Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur Komputer Beserta Fungsinya Lengkap


Sebuah komputer bisa digunakan berkat komponen-komponen yang ada di dalamnya. Setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing. Agar semua komponen bisa saling terhubung dan terkoordinir untuk menjalankan tugas dari manusia, maka diperlukan sebuah sistem yang baik. Seperti artikel ini yang akan membahas tentang apa itu struktur komputer beserta fungsinya.

Tanpa adanya keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya, sebuah komputer tidak akan bisa berfungsi. Hal itu karena komponen di dalam sebuah komputer tidak dapat menopang dirinya sendiri. Pasti akan ada andil dari komponen lain untuk membuatnya bisa mengerjakan sesuatu. Agar lebih jelas, Anda bisa simak artikel di bawah ini.

Struktur Komputer Beserta Fungsinya

struktur komputer beserta fungsinya

Struktur komputer bisa diartikan sebagai cara dari setiap komponen di dalam komputer untuk saling terhubung. Komponen yang dipasang dalam sebuah rangkaian juga memiliki peran masing-masing. Semua komponen yang saling terhubung inilah yang nantinya membuat komputer dapat berfungsi dengan baik. Semakin baik komponen yang digunakan, semakin baik pula fungsinya.

Di sini kita akan membahas komponen apa saja yang ada pada komputer dan mengenal apa saja fungsinya. Jika berbicara tentang komponen, tentu yang dibicarakan adalah hardware. Sementara untuk software ada setelah semua hardware terpasang. Agar lebih jelas tentang komponen apa saja yang ada di komputer, berikut akan dijelaskan macam-macam komponen computer.

1. Input Device

Komponen yang pertama yang akan dibahas adalah input device. Komponen ini merupakan sebuah hardware yang digunakan manusia untuk bisa memberikan perintah atau memasukkan data ke komputer. Agar hardware ini bisa berfungsi dibutuhkan OS untuk bisa menjalankannya. Untuk input device sendiri memiliki 2 jenis, yaitu :
  • Perangkat Input Langsung
Perangkat jenis ini adalah perangkat input yang bisa digunakan secara langsung dan tidak membutuhkan pengaturan tambahan untuk memfungsikannya. Contoh dari perangkat ini adalah mouse dan keyboard.
  • Perangkat Input Tak Langsung
Berbeda dengan perangkat input langsung, perangkat ini membutuhkan beberapa proses tertentu untuk bisa digunakan. Itu artinya, meskipun komponennya sudah terpasang, tidak serta merta komponen tersebut bisa langsung digunakan. Contoh dari perangkat jenis ini adalah hardisk.

Itu hanya beberapa contoh dari perangkat input yang ada di luar sana. Adapun beberapa contoh perangkat input yang lain adalah scanner, kamera, microphone, headphone, CD/DVD, fingerprint, trackball, card reader dan masih banyak lagi.

2. Output Device

Jika ada data atau perintah yang diinput oleh manusia ke komputer, tentu harus ada output yang dihasilkan untuk dikembalikan kepada manusia dalam bentuk informasi. Itulah fungsi dari output device. Beberapa contoh output yang bisa dihasilkan adalah gambar, video, audio, dll. Sementara untuk perangkatnya seperti printer, monitor, speaker, dll.

3. Port I/O

Pada bagian ini merupakan sebuah media agar komponen seperti flashdisk, kabel USB, atau perangkat lain yang membutuhkan port tertentu bisa terhubung dengan komputer. Beberapa contoh komponen yang membutuhkan port khusus untuk terhubung dengan komputer antara lain, VGA, audio, LAN, dll.

4. CPU

Jika dianalogikan sebagai bagian tubuh manusia, CPU merupakan otak. Semua input yang diterima oleh komputer akan diproses hardware ini, sehingga output yang dihasilkan dapat sesuai dengan keinginan manusia. Tanpa adanya CPU, komputer tidak akan bisa memproses data yang sudah diinput sebelumnya.

5. Data Bus

Komponen selanjutnya yang bisa Anda temui pada sebuah komputer adalah data bus. Komponen ini merupakan jalur perpindahan data yang terjadi di antara modul dalam sebuah sistem komputer. Setiap jalur hanya mampu memindahkan data bit yang terbatas. Itu artinya, jumlah jalur dan juga lebarnya dapat menentukan kecepatan proses perpindahan data.

6. Memori

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa komponen ini merupakan media penyimpanan data, baik itu bersifat sementara maupun permanen. Sementara untuk jenisnya sendiri terdiri dari 2 macam, yaitu :
  • Memori Internal
Komponen ini merupakan komponen memori yang sudah terpasang di komputer dan dapat dibaca oleh prosesor secara langsung. Biasanya data yang disimpan di memori internal bersifat volatile atau tidak menentu, maka jika terjadi arus listrik putus atau komputer tiba-tiba mati akan berakibat data hilang.
  • Memori Eksternal
Seperti namanya, memori ini merupakan hardware yang berasal dari luar komputer. Berbeda dengan memori internal, memori eksternal biasanya menyimpan data secara permanen. Beberapa contoh komponen memori eksternal adalah hardisk, flashdisk, floopy disk, disket, dll.

7. Address Bus

Saat proses transfer data dilakukan, komponen ini akan memberikan tanda pada lokasi sumber maupun tujuan. Di jalur ini juga CPU akan memberikan alamat memori yang selanjutnya apakah akan ditulis atau dibaca. Address bus sendiri biasanya memiliki jalur paralel yang terdiri atas 16, 20, 24, dan 32 jalur paralel.

8. Control Bus

Komponen yang terakhir pada struktur komputer yang bisa Anda temui adalah control bus. Komponen ini akan mengatur penggunaan serta akses kepada data bus dan juga address bus. Sementara untuk jalur paralelnya, komponen ini terdiri dari 4 - 10 jalur.

Mungkin Anda masih belum familiar mendengar nama-nama komponen di atas. Meski begitu, kini Anda sudah bisa lebih paham mengenai berbagai komponen yang ada di dalam sebuah struktur komputer.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa setiap komponen pada komputer memiliki peran yang sangat penting. Akan tetapi, komponen-komponen tersebut tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, struktur komputer sangat diperlukan untuk memastikan semua komponen berfungsi secara normal. Dengan membaca artikel di atas, tentu Anda dapat sedikit lebih paham tentang fungsi komponen komputer.

Posting Komentar untuk "Struktur Komputer Beserta Fungsinya Lengkap"